20 negara mengikuti acara ini, antara lain Maroko, Brunei Darsussalam,
Malaysia, Iran, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Sudan, Mesir, Singapura,
Aljazair, Pakistan, India, Jerman, Prancis, Kuwait, dan juga Indonesia, Indonesia akan menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ)
Internasional pada 11 – 15 September 2013 di Masjid Istiqlal, Jakarta.
Event ini diikuti 20 negara, antara lain Maroko, Brunei Darsussalam,
Malaysia, Iran, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Sudan, Mesir, Singapura,
Aljazair, Pakistan, India, Jerman, Prancis, Kuwait, dan juga Indonesia.
Hal ini disampaikan Menteri Agama Suryadharma Ali dalam jumpa pers di
Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (15/08/2013). Hadir dalam
kesempatan ini Dirjen Bimas Islam Abdul Djamil, Plt. Gubernur Bangka
Belitung, Rustam Efendi, Sekda Provinsi Bangka Belitung, Kakanwil
Kemenag Provinsi Bangka Belitung Hatammarasyid, dan Bupati Bangka Tengah
Erzaldi Rosman Djohan.
“MTQ Internasional ini rencananya akan dibuka secara resmi oleh
Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono,” kata Menag, dalam pemberitaan
Kemenag.
Ia menambahkan, MTQ Internasional ini mengambil tema “MTQ
Internasional Jembatan Ukhuwah dan Kerjasama Dunia Islam untuk
Persahabatan, Perdamaian, dan Kerjasama Antar-Bangsa.”
Sehubungan itu, Menag berharap agar event MTQ Internasional ini bisa
menjadi wahana silaturahmi anak bangsa yang diharapkan memberi resonansi
sosial terhadap persatuan dan kesatuan bangsa, serta memperkuat jalinan
persahabatan antar-bangsa.
MTQ Internasional ini melombakan 2 cabang, yaitu: menghafal al-Quran
dan lomba membaca (tartil) al-Quran beserta tajwidnya. MTQ Internasional
ini merupakan event kedua, dengan Indonesia menjadi tuan rumahnya.
Sebelumnya, Indonesia pernah menjadi tuan rumah MTQ Internasional pada
tahun 2003.
Saat ini tidak kurang 25 event internasional yang mengundang
Indonesia untuk hadir dan mengirimkan utusan qari dan qariahnya, mulai
dari tahfidzul quran hingga musabaqah tilawatil quran.
“Qari qariah Indonesia selalu meraih prestasi terbaik dan menjadi
juara. Karenanya qari qariah Indonesia diperhitungkan di luar negeri,”
kata Menag bangga.
Sumber: http://www.pikiran-rakyat.com
Sumber: http://www.pikiran-rakyat.com
0 komentar:
Posting Komentar